Prodi Magister Manajemen FEB Untan Gelar MBIC
Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Tanjungpura (Untan) berkomitmen memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Sejumlah inovasi dan gebrakan dihadirkan mahasiswa Prodi Magister Manajemen FEB Untan untuk mendorong peningkatan UMKM. Salah satunya lewat Management Business Innovation Conference (MBIC) yang digelar di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (7/12).
Sebanyak 360 peserta dari pelaku UMKM, stakeholder terkait hingga mahasiswa berbagai perguruan tinggi terlibat dalam agenda tersebut. MBIC yang digagas Prodi Magister Manajemen Untan itu berfokus pada penguatan lokal branding UMKM dalam upaya peningkatan ekspor.
Koordinator Prodi Magister Manajemen FEB Untan, Nur Afifah mengungkapkan MBIC merupakan rangkaian puncak sejumlah agenda yang telah dilaksanakan. Mulai dari kegiatan mengedukasi mendampingi dan memfasilitasi yang bekerjasama dengan institusi terkait. “Kami lanjutkan dengan kegiatan sustainability management for UMKM, kami lombakan, dan berikan penghargaan UMKM terbaik, kami datangkan dinas terkait agar mereka bisa melihat langsung UMKM untuk kemudian dilakukan pembinaan. MBIC ini agenda penutup selain seminar juga ada sesi khusus dari akademisi untuk menyampaikan pemikiran dalam mengembangkan UMKM, dari pemikiran itu akan menjadi buku yang bisa diakses luas oleh masyarakat,” ungkapnya.
Nur Afifah memastikan komitmen Prodi Magister Manajemen FEB Untan untuk mendedikasikan program kepada masyarakat terutama UMKM. Pihaknya mendesain kurikulum dimana terdapat sub mata kuliah yang diberi nama knowledge implementation dedication project.
Ia menjelaskan pada program tersebut mahasiswa akan dibimbing bersama-sama untuk mendesain kegiatan yang berfokus pada UMKM. Setiap tahun program tersebut memiliki tujuan yang berbeda. Sehingga mahasiswa memiliki peran dalam mendedikasikan diri terhadap pengembangan UMKM di Kalbar. “Setiap tahun kegiatan kami berbeda-beda begitupun dengan UMKM sasaran juga berbeda tahun ini berfokus pada UMKM yang memproduksi makanan khas Kalbar,” jelasnya.
UMKM di Kalbar memiliki potensi yang sangat besar dengan produk yang baik. Namun pihaknya menyadari jaringan yang dimiliki UMKM Kalbar masih menjadi hambatan. Maka pihaknya mengambil peran tersebut untuk mendorong UMKM di Kalbar agar bisa berkolaborasi dengan tujuan menguatkan produk-produk mereka. “Tema yang kami angkat lokal branding, dengan kurikulum yang kami desain bisa menjadi jembatan antara institusi pendidikan seperti kami dengan UMKM yang masih banyak memerlukan pendampingan.
Di tempat yang sama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Bea dan Cukai (DJBC) Kalbar, Imik Eko Putro memberikan apresiasi atas inisiasi Prodi Magister Manajemen FEB Untan dalam pengembangan UMKM. Dirinya meyakini lewat upaya yang dilakukan UMKM Kalbar akan terus bangkit, dan semakin dikenal luas.
